06 Januari 2009

Jangan Diam! Diam Itu Bermasalah...


share this:
Diam bukanlah cara yang baik untuk mengatasi masalah, justru ini malah akan menambah masalah. Diam dalam artian tidak mengungkapkan, mengekang pikiran dan perasaan yang mengalami kegundahan dan kekalutan akan dapat melemahkan sistem pertahanan tubuh manusia. Menurut psikolog James W Pennebaker (2002:16) menjelaskan seperti halnya penyebab stress lainnya, pengekangan bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, kinerja jantung, dan sistem peredaran darah, bahkan kinerja biokimiawi otak dan sistem saraf. Singkatnya, upaya berlebihan untuk menahan pikiran, perasaan, dan perilaku bisa memberikan resiko datangnya penyakit, baik berat maupun ringan. Nah lo! Diam aja bikin sakit...


Di samping itu, bagi kebanyakan orang diam bukanlah hal yang menyenangkan, selain itu bikin orang tambah kuper (kurang pergaulan). Kalau udah gitu nggak punya temen deh...! apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Carilah banyak teman, karena teman dapat membantumu mengatasi masalah. Banyak orang menghabiskan ratusan juta rupiah hanya untuk mencari orang yang mau mendengar keluhan-keluhan yang dilontarkan seseorang yang sangat membutuhkan teman bicara, seperti yang dilakukan orang-orang berduit datang ke psikolog hanya untuk menceritakan masalah yang dihadapinya sekaligus mencarikan pemecahannya. Kamu tau kan masalah yang kita hadapi tidak sepenuhnya dapat kita atasi dengan akal pikiran kita. Terkadang kita butuh bantuan dari orang lain. Walaupun itu hanya sekedar saran atau pendapat.

Lain dari pada itu, kebanyakan diam malahan akan menjerumuskan kita pada lubang ketidaktahuan, mengapa? Ingin mengetahui dan mengerti banyak hal mesti kudu rajin-rajin bertanya, betul kan? Teman bicara merupakan orang yang dapat memberikan kita kontribusi yang besar berupa pengetahuan yang terkadang tidak kita sadari bahwa itu membawa manfaat yang sangat besar bagi kita. Membicarakan banyak hal (asal jangan ngegosip aja!) memberikan kita peluang untuk mengenal lebih dekat teman kita yang selama ini kita kenal dari luarnya saja. Banyak hal yang kita tidak ketahui dari teman kita misalnya karakter yang baik atau yang buruk, kepribadian dan lain sebagainya. Hal itu dapat memberikan kita masukan bahwa karakter yang ia miliki (yang baik tentunya) perlu kita contoh. Serta keberadaan teman dapat memberikan kita pengetahuan yang mungkin selama ini tidak kita sadari, teman kita mempunyai keterampilan khusus yang kita sendiri tidak memilikinya. Sehingga kita dapat saling belajar satu sama lain. Saling memberikan ilmunya masing-masing. Enak kan punya temen yang bisa apa aja...kita nggak perlu kursus di luar, mengeluarkan sejumlah uang. Gratis dech...!!

Di sisi lain, kita harus memberikan porsi yang sesuai terhadap kebiasaan bicara atau diam kita, jangan sampai berlebihan. Bicara terlalu banyak juga tidak baik, apalagi yang dibicarakan sesuatu yang tidak bermanfaat (ngegosip misalnya...). dan jangan terlalu banyak diam, karena diam seperti yang diungkapkan James W Pennebaker dapat menimbulkan berbagai penyakit fisik seperti asma, jantung, sakit kepala, dan lain-lain. Berhati-hatilah dengan diam...!

So,... buat kamu-kamu yang berjiwa muda jangan diam saja. Maksudnya jangan hanya diam melihat realitas dirimu yang notabene sangat membutuhkan banyak informasi, ilmu, pengetahuan, de el el. Gali potensi dan ungkapkan keinginanmu. Berpaculah dengan waktu...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan di-kasih Komentar,
NO SARA Please... Terima Kasih...